"Dari hasil pertemuan tersebut, kami berhasil memperoleh sejumlah dokumen penting seperti KTP, paspor, dan Kartu Keluarga milik yang bersangkutan," tuturnya pada Kamis (1/5/2025).
Adapun identitas kedua warga Binjai yang terlantar di Kamboja itu adalah Cikal Ramadhan dan Taruna Bagaskara.
Baca Juga:
Demi Keselamatan, Kejagung Tegaskan Jaksa Diberikan Pengawalan Setiap Menjalankan Tugas
"Setelah melakukan pertemuan dengan pihak keluarga, kami langsung menghubungi Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) di Medan melalui sambungan telepon," ujarnya.
Melalui komunikasi tersebut, Hamdani menjelaskan bahwa pihaknya bersama BP3MI Medan akan melakukan penelusuran lebih lanjut.
Pemerintah Kota Binjai berharap BP3MI dapat segera mengambil langkah untuk memulangkan kedua WNI dari Kamboja.
Baca Juga:
Jelang Iduladha Prabowo Beli 3 Sapi Jumbo dari Peternak Binjai
"Kami juga berharap proses ini bisa dilanjutkan ke Kementerian BP2MI di Jakarta, agar percepatan pemulangan bisa segera terwujud. Harapan kami, komunikasi yang telah terjalin ini bisa diteruskan ke KBRI di Kamboja untuk mempercepat proses administrasi dan pemulangan warga kita yang tengah terlantar," imbuh Hamdani.
Di sisi lain, adik kandung Cikal Ramadhan, Moris, menyatakan bahwa koordinasi yang dilakukan pihak pemko membuahkan hasil yang positif.
Ia menyebut bahwa Cikal dan rekan-rekannya telah diminta mendatangi Gedung Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kamboja.