Binjai.WAHANANEWS.CO - Meski telah dua bulan terbentuk, kinerja Panitia Khusus (Pansus) Pendapatan Asli Daerah (PAD) DPRD Binjai belum juga terlihat signifikan.
Publik pun mulai mempertanyakan keseriusan pansus yang dibentuk untuk mengawasi dan mengevaluasi capaian PAD Pemkot Binjai tersebut.
Baca Juga:
Transformasi Lahan Eks HGU, Pemko Binjai dan PTPN I Rencanakan Kawasan Multi-Fungsi untuk Kepentingan Publik
Bahkan, sebagian pihak menilai pansus ini mulai kehilangan arah alias ‘masuk angin’.
Permasalahan utamanya adalah ketidaktersediaan data yang valid mengenai jumlah wajib pajak di Kota Binjai. Ketua Pansus PAD DPRD Binjai, Darma Malem, menyatakan bahwa saat ini proses masih dalam tahap awal.
“Masih dalam pembentukan, baru pertemuan pertama. Nanti akan ada pertemuan lanjutan,” ujar Darma saat dikonfirmasi pada Rabu (16/4/2025).
Baca Juga:
Lulus Kuliah Gak Bikin Panik, STMIK Methodist Binjai Sudah Siapkan Bekalnya
Politikus yang juga menjabat Ketua Fraksi Demokrat DPRD Binjai ini menambahkan, pansus belum bisa melangkah lebih jauh karena masih menyusun sejumlah langkah awal.
Langkah-langkah tersebut bertujuan memperoleh data autentik mengenai potensi dan realisasi PAD yang diperoleh Pemkot Binjai.
“Nanti kami akan cek langsung ke lapangan. Gak bisa langsung percaya begitu saja. Misalnya, kami harus pastikan dulu kebenaran data yang diberikan, termasuk soal jumlah uang yang masuk ke kas daerah,” paparnya.