Selain pemasangan pembatas dari ban bekas, Satlantas juga telah memasang berbagai spanduk dan papan peringatan di sekitar lokasi kejadian.
Isinya berupa imbauan agar pengendara berhati-hati serta ajakan untuk selalu mengecek kondisi kendaraan sebelum melintasi jalur tersebut.
Baca Juga:
Pemerataan Pendidikan, Wali Kota Binjai Siap Bangun Sekolah Rakyat
Tak hanya itu, untuk meminimalisir potensi kecelakaan pada malam hari, Satlantas telah memasang water barrier mengikuti lekukan jalan.
Water barrier ini akan memantulkan cahaya jika terkena sorotan lampu kendaraan, yang diharapkan dapat memberikan tanda visual bagi pengemudi di area minim penerangan.
"Di lokasi itu tidak ada lampu penerangan jalan. Maka dari itu, kami pasang rambu dan pembatas yang bisa memantulkan cahaya sebagai upaya mencegah kendaraan langsung jatuh ke jurang,” terangnya.
Baca Juga:
Ruas Tol Binjai-Langsa Resmi Bertarif, Waktu Tempuh Dipangkas Drastis
Di akhir pernyataannya, AKP Syamsul mengungkapkan bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan menggelar rapat koordinasi dengan dinas-dinas terkait.
Rapat ini bertujuan mencari solusi jangka panjang dan penanganan menyeluruh terhadap kawasan rawan kecelakaan di Pamah Semelir, terutama bagi pengendara yang baru pertama kali melintasi jalur tersebut.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]