Di samping itu, transisi demokrasi dalam tatanan dunia yang semakin terbuka mengakibatkan makin cepatnya dinamika sosial, termasuk faktor intervensi asing. Kondisi tersebut menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara yang rawan konflik, baik konflik yang bersifat vertikal maupun horizontal. Konflik tersebut, terbukti telah mengakibatkan hilangnya rasa aman, timbulnya rasa takut kepada masyarakat, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, korban jiwa dan trauma psikologis seperti dendam, benci, dan antipati, sehingga menghambat terwujudnya kesejahteraan umum.
Dalam setiap konflik yang terjadi, pemerintah daerah (Forkompimda) hadir dengan cepat dapat mengatasinya dengan baik sehingga konflik tidak berkembang luas. Namun konflik sosial masih kerap terjadi, kondisi tersebut menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi terjadinya konflik sosial yang sewaktu-waktu dapat timbul di masyarakat. Oleh karena itu, upaya untuk mencegah terjadinya konflik sosial merupakan langkah strategis yang perlu dilakukan pemerintah agar konflik sosial tidak semakin meluas, sehingga stabilitas keamanan yang kondusif tetap terjaga.
Baca Juga:
Patroli Koramil 08/Secanggang bersama Komduk dan Pemuda Karang Taruna serta melibatkan komponen masyarakat di wilayah
Kegiatan Binkom cegah konflik sosial di wilayah Kodim 0203/Langkat merupakan salah satu upaya preventif melalui metode ceramah dan tanya jawab. Selama kegiatan para peserta akan menerima pemaparan materi dari para narasumber.
Selanjutnya para peserta juga mendengarkan pemaparan dari beberapa nara sumber masing - masing dari Kasdim 0203/Lkt Mayor Arh Herbet Edyson Sihombing dengan materi bela negara.
Sedangkan pemaparan materi Narasumber lainnya dark Kapolres Binjai AKBP Bambang C. Utomo, S.H, S.I.K., M.S.i diwakili oleh Kasi Kum, AKP Amas Hasibuan dengan materi penegakkan Hukum Dalam Konflik Sosial.
Baca Juga:
Melalui Wawasan Kebangsaan Babinsa Ajarkan Disiplin dan cinta tanah air
Dilanjutkan Narasumber Kaban kesbangbol, Drs. Ruslianto, M.Pd. dengan materi Peran Seluruh Komponen Masyarakat Dalam Menjaga Konflik Sosial.[red]