Binjai,Wahananews.co | Kodim 0203/langkat menggelar kegiatan Binkom cegah konflik sosial dengan mengangkat tema "Peran seluruh komponen masyarakat dalam mencegah konflik sosial di Wilayah Kodim 0203/Langkat, Rabu (1/10/2025) pukul 09.30 wib di Aula Makodim Jalan Jenderal Sudirman Binjai kota
Hadir dalam kegiatan tersebut Katim Binkom, Pabandya 2/Dalwasprogar Spaban I/Ren Sintelad, Letkol Arh Dodo Sahata Simanulang, S.I.P.Dandim 0203/Lkt diwakili oleh Kasdim 0203/Lkt, Mayor Arh Herbet Edison Sihombing, Kapolres Binjai diwakili Kasi Kum Polres Binjai, AKP Amas Hasibuan.
Baca Juga:
Patroli Koramil 08/Secanggang bersama Komduk dan Pemuda Karang Taruna serta melibatkan komponen masyarakat di wilayah
Kaban Kesbangpol Kota Binjai, Drs.Ruslianto, M.Pd. Danramil 06/Bahorok, Kapten Inf Zulkarnain. (moderator), Para Tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat wilayah Kodim 0203/Lkt.
Adapun rangkaian acara kegiatan diawali pembukaan dengan menyanyikan lagu Indonesia raya yang diikuti oleh seluruh peserta dilanjutkan dengan do'a
Dandim 0203/Lkt (Letkol Inf Medwin Sangkakala, S.Sos., M.Han.) yang dibacakan Kasdim 0203/Langkat menyampaikan bahwa hari ini tidak hanya sekadar pertemuan biasa, tetapi merupakan upaya nyata kita semua untuk membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga persatuan dan mencegah terjadinya konflik sosial di tengah masyarakat.
Baca Juga:
Melalui Wawasan Kebangsaan Babinsa Ajarkan Disiplin dan cinta tanah air
Sebagaimana kita ketahui bersama, bangsa indonesia adalah bangsa yang majemuk. di wilayah kita ini terdapat berbagai agama, suku, adat istiadat, dan latar belakang sosial yang beragam. keberagaman tersebut adalah kekayaan bangsa yang patut kita syukuri. namun, apabila tidak dikelola dengan bijak, perbedaan justru bisa memicu gesekan dan perselisihan yang berujung pada konflik.
Konflik sosial biasanya berawal dari hal-hal kecil : kesalahpahaman antar warga, persaingan ekonomi, masalah lahan, bahkan perbedaan pandangan politik. lebih berbahaya lagi, di era digital saat ini, penyebaran berita bohong (hoaks), ujaran kebencian, serta provokasi melalui media sosial dapat memperbesar masalah dengan sangat cepat. oleh karena itu, kita semua dituntut untuk lebih bijak dalam menyikapi setiap informasi.
TNI AD, melalui Kodim, memiliki tanggung jawab untuk membantu pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas keamanan. namun, kami sadar bahwa tugas menjaga keamanan dan kedamaian tidak mungkin berhasil bila hanya dilakukan aparat semata. justru peran masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, dan seluruh komponen bangsa sangatlah menentukan.
Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk menumbuhkan kembali nilai-nilai luhur bangsa, seperti gotong royong, musyawarah, tenggang rasa, dan solidaritas sosial. mari kita budayakan sikap saling menghormati, saling menghargai, dan selalu mengutamakan penyelesaian masalah secara damai.
Mencegah konflik sosial berarti menjaga masa depan daerah kita. ketika wilayah kita aman, maka pembangunan dapat berjalan dengan baik. investor akan datang, lapangan kerja terbuka, perekonomian tumbuh, dan kesejahteraan masyarakat meningkat. namun, jika wilayah kita dilanda konflik, maka yang rugi adalah kita semua.
Oleh sebab itu, mari kita jadikan kegiatan ini sebagai wadah untuk memperkuat komunikasi, mempererat silaturrahmi, dan membangun komitmen bersama. kita harus berdiri di garis yang sama, menjaga keamanan, kedamaian, dan persatuan bangsa.
Saya juga ingin menekankan beberapa hal penting : Tingkatkan kewaspadaan dini terhadap potensi konflik di lingkungan masing-masing. Bangun komunikasi dan koordinasi antar warga serta antar instansi agar setiap masalah dapat segera diselesaikan sebelum melebar.Tolak segala bentuk provokasi, isu sara, maupun informasi yang tidak jelas sumbernya.
Jadilah teladan dalam masyarakat untuk mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan.
Sementara sambutan Asintel Kasad yang dibacakan Ketua Tim. (Letkol Arh Dodo Sahata Manullang, S.I.P) menyampaikan
ucapan terima kasih Dandim 0203/Langkat beserta jajarannya atas terselenggaranya kegiatan Binkom cegah konflik sosial di wilayah Kodim 0203/Langkat. Rasa terimakasih juga saya haturkan kepada para Narasumber yang telah meluangkan waktu untuk memberikan pembekalan kepada para peserta.
Ia lanjutkan sejak Proklamasi Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 hingga sekarang, keberlangsungan penyelenggaraan pembangunan nasional tidak pernah bebas dari ancaman keamanan. Berbagai gejolak yang membahayakan keamanan nasional, mulai dari pemberontakan, separatisme, terorisme, kerusuhan hingga terjadi konflik sosial menjadi pengalaman buruk yang mengakibatkan terganggunya stabilitas keamanan nasional.
Di samping itu, transisi demokrasi dalam tatanan dunia yang semakin terbuka mengakibatkan makin cepatnya dinamika sosial, termasuk faktor intervensi asing. Kondisi tersebut menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara yang rawan konflik, baik konflik yang bersifat vertikal maupun horizontal. Konflik tersebut, terbukti telah mengakibatkan hilangnya rasa aman, timbulnya rasa takut kepada masyarakat, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, korban jiwa dan trauma psikologis seperti dendam, benci, dan antipati, sehingga menghambat terwujudnya kesejahteraan umum.
Dalam setiap konflik yang terjadi, pemerintah daerah (Forkompimda) hadir dengan cepat dapat mengatasinya dengan baik sehingga konflik tidak berkembang luas. Namun konflik sosial masih kerap terjadi, kondisi tersebut menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi terjadinya konflik sosial yang sewaktu-waktu dapat timbul di masyarakat. Oleh karena itu, upaya untuk mencegah terjadinya konflik sosial merupakan langkah strategis yang perlu dilakukan pemerintah agar konflik sosial tidak semakin meluas, sehingga stabilitas keamanan yang kondusif tetap terjaga.
Kegiatan Binkom cegah konflik sosial di wilayah Kodim 0203/Langkat merupakan salah satu upaya preventif melalui metode ceramah dan tanya jawab. Selama kegiatan para peserta akan menerima pemaparan materi dari para narasumber.
Selanjutnya para peserta juga mendengarkan pemaparan dari beberapa nara sumber masing - masing dari Kasdim 0203/Lkt Mayor Arh Herbet Edyson Sihombing dengan materi bela negara.
Sedangkan pemaparan materi Narasumber lainnya dark Kapolres Binjai AKBP Bambang C. Utomo, S.H, S.I.K., M.S.i diwakili oleh Kasi Kum, AKP Amas Hasibuan dengan materi penegakkan Hukum Dalam Konflik Sosial.
Dilanjutkan Narasumber Kaban kesbangbol, Drs. Ruslianto, M.Pd. dengan materi Peran Seluruh Komponen Masyarakat Dalam Menjaga Konflik Sosial.[red]