Binjai,Wahananews.co | Unit Pemasaran Wilayah 1 Sumatera Utara (UMPS), enggan memberikan informasi jumlah kuota diatribusi BBM di sejumlah Setasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Pasalnya antrian, pertalite, pertamax, turbo masih terjadi dilapangan dan memasuki hari ke 5 paska bajir di sejumlah wilayah Sumut tersebut.
Pengamatan wartawan, Rabu (3/12/2025) di sejumlah SPBU dan SPBU Kebun Lada, mulai pagi sampai sore masih terjadi antrian panjang. Petugas pengisi kewalahan mengatasi pelangan baik roda dua, tiga dan empat yang berdesakan. Gambaran kepanikan warga tersebut di picu dengan alasan SPBU kehabisan stok.
Baca Juga:
BBM Langka, Ratusan Kendaraan Antrean Mengular di SPBU Lahewa Nias Utara
Berapa stok setiap SPBU yang biasan nya di distribusikan pihak pertamina tidak ada yang bisa menjawab apa lagi kalau orang awam Yang mengetahui jumlah kuota pendistribusian langka itu adalah pengelola dan pertamina, namun belum ada jawaban pasti ketika di pertanyakan kepada pihak terkait.
Natalin, pihak UMPS Pertamina, tidak bersedia memberikan jawaban yang di hubunggi via android nya. " saya tidak bisa memberikan jawaban pak " ujar nya singkat. Hambatan dalam transportasi disteibusi BBM, sebenar nya dapat dikatan sedikit normal paska banjir minggu lalu. Karena sejumlah daerah luntas sudah surut genangan air di badan jalan sebagai penghambat lalu lintas pendistribusian.
Menangapi permasalahan tersebut, Kabag Prekonomian Pemko Binjai, Andi Affandi S sos, saat di hubunggi mengatakan, pendistribusian BBM ke sejumlah SPBU di Binjai tidak seperti sebagaimana biasa nya dalam sehari saat ini SPBU mendapat pasokon sebesar 8000 Liter (8 ton) yang di distribusikan pertamina. Namun jumlah itu dirasa cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Binjai untuk sementara waktu. ucap nya.[red]