Selain itu, program ini diharapkan dapat memuliakan mereka yang selama ini terpinggirkan secara sosial dan ekonomi.
Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, juga menyampaikan dukungannya terhadap program ini. Ia menyebutkan bahwa pendidikan adalah jalan paling efektif untuk memutus rantai kemiskinan. Bobby menegaskan komitmennya untuk membantu realisasi Sekolah Rakyat di seluruh wilayah Sumatera Utara.
Baca Juga:
Peringatan Milad Aisyiyah ke-108, Wali Kota Binjai Dorong Sinergi Dakwah dan Pembangunan
“Pihak kami telah mengusulkan aset dan pengadaan lahan untuk daerah yang masih terkendala dalam pembangunan Sekolah Rakyat. Dengan sinergi kuat antara pemerintah pusat dan daerah, Sekolah Rakyat siap menjadi jembatan bagi anak-anak keluarga miskin untuk meraih masa depan yang lebih cerah,” ujar Bobby Nasution.
Dalam laporannya, Gubernur Bobby menyampaikan bahwa dari total 33 Kabupaten/Kota di Sumatera Utara, baru 21 daerah yang mengajukan permohonan pembangunan Sekolah Rakyat.
Sementara sisanya masih mengalami hambatan terkait kepemilikan aset atau lahan.
Baca Juga:
Wali Kota Binjai Paparkan Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dalam Rapat Paripurna
Wali Kota Binjai, Amir Hamzah, menilai bahwa Sekolah Rakyat bisa menjadi langkah strategis dalam pemerataan pendidikan.
Ia menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh program tersebut, terutama karena manfaatnya yang langsung dirasakan oleh masyarakat menengah ke bawah.
“Sekolah Rakyat adalah terobosan penting untuk menciptakan pemerataan pendidikan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya di Kota Binjai,” ucap Amir Hamzah.