Binjai.WAHANANEWS.CO - Dalam semangat memperingati Hari Kartini, PT PLN (Persero) menunjukkan peran penting perempuan dalam mendorong transisi energi bersih melalui aksi nyata di lapangan.
Tak sekadar seremoni tahunan, kali ini Kartini masa kini tampil sebagai penggerak perubahan yang berdampak langsung terhadap upaya dekarbonisasi di Indonesia.
Baca Juga:
Pansus PAD DPRD Binjai Mandek: Dua Bulan Berlalu, Kinerja Masih Samar
PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Binjai menggelar kegiatan edukasi energi bersih yang ditujukan bagi para pengguna kendaraan listrik.
Edukasi ini meliputi cara pemakaian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), pemahaman tentang manfaat kendaraan listrik, serta komitmen PLN dalam menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
“Melalui kegiatan itu, mereka membuktikan bahwa perempuan memiliki posisi strategis dalam mendukung dekarbonisasi dan akselerasi penggunaan energi ramah lingkungan,” ujar General Manager PLN UID Sumatera Utara, Agus Kuswardoyo, Senin (21/4/2025).
Baca Juga:
Sepulang Jaga Ibu di RS, Honorer Pemkot Binjai Tewas Tabrak Tembok
Ia menambahkan, peringatan Hari Kartini menjadi momentum yang tepat untuk menegaskan bahwa perempuan kini tidak hanya menginspirasi, tetapi juga menjadi motor penggerak menuju masa depan energi yang lebih bersih. Kegiatan edukatif ini sekaligus memperkuat posisi perempuan dalam industri ketenagalistrikan, khususnya dalam menyuarakan pentingnya transisi energi.
Srikandi PLN—julukan bagi para pegawai perempuan di lingkungan PLN—hadir sebagai simbol semangat Kartini masa kini.
Mereka tidak hanya menjadi inspirasi, tetapi juga agen perubahan yang mendorong masyarakat untuk memahami dan beralih ke energi terbarukan.
Salah satu pengguna kendaraan listrik, Wahyu, turut memberikan tanggapannya mengenai kegiatan ini.
“Kegiatan edukasi ini sangat bagus karena kami, para pengguna kendaraan listrik, bisa mendapatkan pemahaman lebih dan berbagi pengalaman. Sejak menggunakan kendaraan listrik, saya merasa jauh lebih hemat. Biaya operasional turun signifikan dibandingkan kendaraan konvensional. Apalagi dengan adanya SPKLU yang semakin mudah diakses, saya jadi makin yakin untuk terus pakai kendaraan listrik,” ungkapnya.
PLN UID Sumut saat ini telah menyediakan 74 unit SPKLU yang tersebar di 53 titik strategis di wilayah Kota Medan dan sekitarnya.
Lokasi-lokasi tersebut mencakup ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) menuju Banda Aceh, Sumatera Barat, hingga Pekanbaru, serta wilayah kepulauan seperti Nias dan destinasi wisata unggulan seperti Brastagi dan Danau Toba.
Keberadaan SPKLU ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam mendukung program pemerintah “Indonesian Net Zero Emission 2060”.
Upaya tersebut tidak hanya menunjukkan kesiapan infrastruktur, tetapi juga mengedepankan partisipasi aktif masyarakat, termasuk perempuan, dalam mewujudkan masa depan energi yang bersih, mandiri, dan berkelanjutan.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]