Binjai,Wahananews.co | Seorang guru di SMK Negeri 1 Kutalimbaru, bernama Sofyan, dilaporkan ke pihak kepolisian usai terlibat dalam insiden saat melerai perkelahian antar siswa. Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bersama Pemerintah Kota Binjai menyatakan komitmennya untuk mengawal proses hukum dan memastikan kasus ini diselesaikan secara adil serta damai.
Menurut keterangan Sofyan, insiden terjadi pada 3 September 2025. Saat itu, ia berupaya melerai perkelahian antar siswa dengan membawa mereka ke ruang Bimbingan dan Konseling (BK). Namun, salah satu siswa menolak dan menghubungi orang tuanya. Tak lama kemudian, orang tua siswa tersebut datang ke sekolah dan justru memukul siswa lain yang berkelahi dengan anaknya. Dalam kekacauan itu, Sofyan sendiri sempat terkena pukulan dari salah satu siswa.
Baca Juga:
Difitnah Setor Rp 180 Juta ke Polisi, Platinum High KTV Polisikan OZ
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menegaskan dukungan penuh terhadap guru tersebut dan menyerukan agar dunia pendidikan tetap menjadi ruang aman bagi tenaga pendidik dan peserta didik.
Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution saat menyambangi Sofyan di rumahnya di Jalan Nibung, Kelurahan Jati Makmur, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, menyampaikan bahwa pemerintah akan terus mengawal kasus ini agar tidak berlarut-larut.
“Saya sudah sampaikan kepada kepala sekolah, jangan sampai Pak Sofyan mundur dari pekerjaannya sebagai guru. Kalau ingin menenangkan diri, silakan ambil cuti. Tapi jangan berhenti. Tugas guru bukan hanya mengajar ilmu, tetapi juga mengajarkan etika. Dunia pendidikan harus kita jaga bersama, dan jangan sampai kejadian seperti ini terulang,” ujar Bobby, Jumat (31/10/2025).
Baca Juga:
Polda Sumut Ratakan Gubuk Narkoba dan Judi di Kutalimbaru, 12 Orang Diamankan
Sementara itu, Sofyan menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Gubernur Sumut, Dinas Pendidikan, serta pihak sekolah.
“Saya tidak menyangka Pak Gubernur datang langsung dan memberikan dukungan. Terima kasih juga kepada Kadis Pendidikan dan kepala sekolah yang telah memperhatikan kondisi kami. Saya berharap persoalan ini bisa diselesaikan dengan baik, seperti yang disampaikan Pak Gubernur,” tutur Sofyan.
Kasus ini kini dalam proses penanganan pihak berwenang. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Kota Binjai berharap seluruh pihak dapat menahan diri serta mengutamakan penyelesaian secara damai demi menjaga kehormatan dunia pendidikan.[red]