Binjai.WAHANANEWS.CO - Pemerintah Kota Binjai terus berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur demi menunjang pertumbuhan kota dan kesejahteraan warganya.
Sejumlah proyek strategis telah dirancang untuk direalisasikan pada tahun anggaran 2025. Guna memastikan kesiapan lokasi pembangunan, Wali Kota Binjai, Amir Hamzah, didampingi Wakil Wali Kota, Hasanul Jihadi, melakukan peninjauan langsung ke beberapa titik yang menjadi fokus pengembangan infrastruktur.
Baca Juga:
Ruas Tol Binjai-Langsa Resmi Bertarif, Waktu Tempuh Dipangkas Drastis
Salah satu proyek utama yang akan dibangun adalah sistem transportasi modern berupa bus rapid transit (BRT) yang menghubungkan Medan, Binjai, dan Deliserdang.
Untuk mendukung operasional BRT ini, pemerintah juga akan membangun stasiun pengisian daya bus listrik di atas lahan seluas tiga hektare.
Selain itu, Pemko Binjai merencanakan pembangunan bumi perkemahan pramuka di lahan yang sama, sebagai upaya meningkatkan kegiatan kepemudaan dan pendidikan karakter bagi generasi muda.
Baca Juga:
Dua Dinas di Pemko Binjai Kosong, Seleksi Pejabat Definitif Masih Tertunda
Tak hanya itu, kota ini juga akan memiliki makam terpadu lintas agama dengan luas 30 hektare, yang diharapkan menjadi solusi atas keterbatasan lahan pemakaman serta simbol toleransi dan kebersamaan di Binjai.
Di samping itu, perluasan tempat pembuangan akhir (TPA) juga masuk dalam agenda pembangunan guna meningkatkan pengelolaan sampah dan kebersihan kota.
Wali Kota Amir Hamzah menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi percepatan pembangunan fasilitas publik untuk menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan tertata.