Binjai.WAHANANEWS.CO - Dalam upaya mewujudkan transportasi publik yang inklusif dan berkelanjutan, PT Railink terus menunjukkan komitmennya dengan menyediakan layanan kereta api bersubsidi (Public Service Obligation/PSO) yang makin diminati masyarakat.
Salah satu rute yang mencatat lonjakan signifikan adalah relasi Medan-Binjai, yang hingga April 2025 telah melayani sebanyak 857.113 penumpang.
Baca Juga:
Pemprov DKI Fokus Wujudkan Penggunaan Transportasi Publik hingga 30 Persen pada 2030
Tingginya angka tersebut mencerminkan antusiasme masyarakat terhadap moda transportasi massal yang lebih terjangkau, efisien, dan ramah lingkungan.
Layanan kereta api bersubsidi ini merupakan bagian dari program pemerintah melalui Kementerian Perhubungan, yang memberikan dukungan finansial agar masyarakat bisa menikmati perjalanan kereta dengan tarif yang ringan dan jangkauan layanan yang lebih luas.
“Capaian ini mencerminkan kepercayaan dan kebutuhan masyarakat terhadap layanan KA PSO Srilelawangsa. Kami terus berkomitmen menjaga kualitas pelayanan, ketepatan waktu, serta kenyamanan penumpang,” ujar Ayep Hanapi, Manager Komunikasi Perusahaan PT Railink, dalam keterangannya pada Jumat (2/5/2025).
Baca Juga:
Pj Gubernur Heru Budi Harap Transportasi Publik Jakarta Semakin Terintegrasi Menyeluruh
Rute Medan-Binjai dilayani oleh 20 perjalanan KA Srilelawangsa setiap harinya, dengan waktu tempuh sekitar 22 menit.
Tak hanya praktis, kereta ini juga menawarkan solusi ramah lingkungan dibandingkan penggunaan kendaraan pribadi atau transportasi umum berbasis jalan raya.
Untuk mendukung aksesibilitas bagi seluruh lapisan masyarakat, tarif KA Srilelawangsa PSO ditetapkan cukup terjangkau, yaitu Rp2.000 untuk rute Binjai–Kualabingai, Rp5.000 untuk Medan–Binjai, dan Rp7.000 untuk relasi Medan–Kualabingai.